Apa itu CNG?

CNG, atau Compressed Natural Gas (Gas Alam Terkompresi) adalah gas alam yang dibawah tekanan tetap jernih, tidak berbau dan non korosif. CNG disimpan pada tekanan tinggi dengan 3000 psi dalam silinder. CNG digunakan sebagai gas bahan bakar di industri dan bahan bakar transportasi. CNG juga dapat dimanfaatkan untuk industri kecil dan menegah yang menggunakan gas sebagai bahan bakar utama, seperti rumah makan, jasa katering, laundry, pabrik makanan, dan lain – lain.

Sebagian besar terdiri dari metana (methane / CH4)

• Tidak berwarna dan tidak berbau

• Kemampuan terbakar (combustibility) yang sangat baik

• Karakteristik clean burn (high octane value = 130)

• Gas alam yang dikompresi hingga 200 bar dan disimpan dalam silinder

Pengunaan CNG lebih aman, karena CNG lebih ringan dari udara. Seandainya terjadi kebocoran, gas CNG dengan mudah menguap di udara, meminimalisasi pembentukan konsentrasi gas yang dapat menyebabkan kebakaran

• Biaya lebih rendah dibandingkan dengan menggunakan bahan bakar fosil. Gas alam memiliki harga yang relatif lebih murah daripada bahan bakar fosil, karena tidak terpengaruh dengan harga minyak. Karena itu, dapat memberikan penghematan yang signifikan kepada konsumen.

• Pembakaran (combustion) yang sempurna, yang juga membuat penggunaan CNG lebih hemat dibandingkan dengan bahan bakar fosil.

• Nilai pemanasan konstan. Dengan demikian, mesin akan beroperasi secara lebih optimal dan menghasilkan produktivitas yang lebih tinggi.

• Ramah lingkungan. Gas Alam menghasilkan lebih sedikit polutan dibandingkan dengan bahan bakar fosil.

• Lebih sedikit perawatan yang dibutuhkan dan umur peralatan yang lebih tahan lama.

Saat ini terdapat lebih dari 80+ stasiun CNG (SPBG) yang dibangun di seluruh Indonesia dengan kapasitas untuk memasok 8788 TUD.